"Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya diantara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (al-Qur'an), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang
mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar." (QS. an-Nisa', 4 : 162)
Untuk menjaga kesucian dien ini, Allah Ta'ala telah menetapkan para utusan-Nya bagi setiap umat dengan mengirimkan orang-orang yang mujaddid atau orang-orang yang berupaya mengembalikan syaria't sesuai dengan yang diturunkan oleh Allah Ta'ala dan membumikan sunnah-sunnah yang diwariskan oleh Rasulullah saw kepada umat saat ini. Mereka dijadikan oleh Allah Ta'ala sebagai wali di muka bumi untuk tetap mengawal umat sehingga tidak berbelok ke arah yang berseberangan dengan jalan-Nya. Sementara dunia saat ini (baca: orang-orang kafir) sudah bergelora menancapkan syari'at sesatnya guna memalingkan manusia sejauh-jauhnya dari dien yang hak.
Arrahmah.com